Tempe dulu adalah makanan yang dianggap murahan. Bahkan sering kita
sendiri merendahkan makanan bergizi tinggi ini dengan menggunakan satu ungkapan
untuk maksud merendahkan seseorang.
“Dasar mental tempe!”
Tapi seiring perkembangan zaman, pola piker orang Indonesia mulai
berubah. Tempe yang sering dijadikan lauk pauk, meski dimakan untuk camilan
juga cukup lezat, mulai naik pamornya.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makanan asli Indonesia ini memilki
kandungan gizi yang tinggi. Bahkan beberapa Negara telah melakukan studi serupa
dan kemudian mencoba memproduksi sendiri untuk makanan alternative yang murah
biaya tapi bernilai gizi tinggi.
Di beberapa daerah pengusaha tempe cukup mudah ditemukan, ini mengingat
masyarakat Indonesia memang gemar dengan jenis makanan ini. Meskipun telah
banyak pengusaha, ternyata kebutuhan tempe di pasaran masih jauh dari
tercukupi. So tak ada salahnya jika kita mencoba menjadikan usaha tempe ini
satu pilihan usaha sampingan untuk menambah penghasilan. Atau kalau anda sudah
mencoba dan menganalisa peluang yang ada pada bisnis “pertempean” mungkin anda
bisa jadikan usaha ini sebagai usaha pokok. Mengapa tidak?
Cara Membuat Tempe dan Manfaat
tempe.
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi biji kedelai atau
beberapa jenis kapang Rihizopus lainnya. seperti Rhizopus oligosporus, Rh.
oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Zat – zar pembuat
tempe yang lebih dikenal di pasar dengan ‘ragi tempe‘ tak sulit untuk didapat.
Tempe memiliki banyak manfaat kendatipun tidak semua tahu tentang
manfaat tempe, jika sebagian besar orang indonesia menyukai tempe karena makan
ringan dan murah ini sangat enak dimakan, baik sebagai bahan campuran sayur,
lauk pauk maupun sebagai makanan ringan. Sedangkan manfaat tempe itu sendiri
teutama untuk kesehatan al:
1. Mencegah penyakit anemia dan osteoporosis (pengeroposan tulang).
2. Menurunkan kadar kolesterol. Senyawa protein
3. Mencegah kanker payudara dan penuaan (awet muda)
masih banyak manfaat lainnya dari tempe.
Cara membuat Tempe, Resep dan
bahan-bahan Pembuatan tempe
1. Siapkan alat dan bahan-bahan
yang diperlukan:
a.Wadah dan panci cukup besar utk merendam dan merebus kedelai
b.Wadah dengan permukaan lebar untuk mencampur ragi dan kedelai
c.Empat buah kantong plastik
ukuran 1 kg
d. Tusukan gigi berfungsi untuk melubangi plastik
e. Rak berjeruji (rak yg ada di oven/kulkas) untuk alas tempe
2.Bahan pembuatan tempe,
siapkan :
a.Kacang kedelai 2kg
b.Ragi tempe 1 sdm
c. Tepung Sagu/Tapioka 1 sdm
d. Air secukupnya
Proses Dan Cara membuat tempe
Proses Pencucian/Pembersihan. Air direbus dalam panci sampai mendidih
dan angkat. Masukkan kedelai kedalam panci berisi air mendidih tadi dan diamkan
sampai airnya hangat. Buang kulit kedelai hingga bersih.
Proses Pemasakan. Seteleh itu rebus kedelai sampai airnya mengeluarkan
buih/ empuk. Kemudian buang air rebusan tadi hingga kering, masukkan kacang
kedelai ke wadah datar. Dimana wadah ini harus diberi alas kain/ handuk agar
tempe cepat meresap dan kering.
Proses Peragian. Seteleh kacang kering, pindahkan kewadah yang cekung/
bowl. Masukkan Ragi tempe dan tepung sagu kedalam kedelai, aduk dan campur
hingga merata.
Proses Pengemasan. Masukkan tempe kedalam plastik/ daun pisang dan
tutup rapat ujung plastik. Tusuk-tusuk plastik secukupnya dari kedua sisi, agar
tempe tetap mendapatkan udara.
Proses Penyimpanan. Setelah selesai semua sekarang adalah tahap
penyimpanan. Simpan tempe ke dalam tempat/kotak yang hangat. Tutup tempe dengan
kain/handuk dan simpan selama 3 hari. Seteleh 3 hari tempe pun siap di olah
menjadi aneka masakan.
0 comments:
Post a Comment